Senin, 19 Desember 2016

Makalah Aliran Konvergensi





KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, dengan rahmat dan karunia-nya kami diberi kemudahan dalam menyelesaikan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang berperan langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan makalah ini. Makalah sederhana ini kami selesaikan untuk memenuhi tugas Pengantar Ilmu Pendidikan oleh Ibu Nuryanti. Makalah ini kami buat berdasarkan referensi yang kami kutip dari beberapa sumber.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat buat kita semua. Amin



Palopo, 20 Oktober 2016




BAB I
PENDSHULUAN
1.1.     Latar Belakang Masalah
Sistem pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Melalui pendidikan, manusia dapat melakukan sesuatu dengan mudah. Ilmu pengetahuan dan teknologi pun semakin terus berkembang karena pendidikan. Dengan adanya pendidikan , kehidupan manusia khususnya didalam berbangsa dan bernegara semakin  berjalan  kondusif. Bahkan suatu negara akan hancur jika tidak mempunyai sistem pendidikan yang baik, tidak memandang banyaknya kuantitas SDM-nya maupun SDA-nya.
Pendidikan tidak masuk begitu saja ke Indonesia, melainkan masuk melalui serangkaian proses. Proses masuknya sistem pendidikan berlangsung lama. Aliran pendidikan dibawa oleh tokoh-tokoh pendidikan dunia, mulai dari aliran klasik, modern serta aliran-aliran baru lainnya yang terus berkembang. Aliran-aliran pendidikan melalui berbagai media akhirnya masuk menyebar keseluruh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia.
Aliran-aliran yang masuk ke negara Indonesia tidak sepenuhnya sesuai dengan karakter kehidupan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pendidikan yang ada haruslah disesuaikan dengan kehidupan bangsa Indonesia. Namun karena aliran pendidikan yang ada begitu banyaknya, maka diperlukan suatu pengkajian untuk memahami aliran pendidikan tersebut.
1.2.       Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan aliran konvergensi?
2.      Apa saja konsep dasar aliran konvergensi?
3.      apa yang menjadi karakteristik aliran konvergensi?
4.      Tuliskan pendapat para ahli mengenai aliran konvergensi?
5.      Apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari aliran Konvergensi?
6.      Bagaimana pengaruh aliran konvergensi terhadap sistem pendidikan bangsa Indonesia ?

1.3.       Tujuan Penulisan
1.      Mengetahui dan memahami engertian aliran konvergensi.
2.      Mengetahui lebih jelas tentang sejarah munculnya aliran Konvergensi.
3.      Mengetahui kelebihan dan kekurangan aliran konvergensi di Indonesia.
1.4.       Manfaat Penulisan
1.      Mengidentifikasi pengaruh dari aliran Konvergensi.
2.      Perkembangan Konvergensi di dunia Pendidikan di Indonesia.




BAB II
PEMBAHASAN
2.1.       Pengertian Aliran Konvergensi
Pendidikan merupakan upaya untuk mengembangkan potensi peserta didik. Untuk dapat mengembangkan pendidikan maka dipilihlah berbagai macam aliran yang digunakan, salah satunya aliran konvergensi. Aliran konvergensi berasal dari kata konvergen, artinya bersifat menuju satu titik pertemuan, aliran ini berpandangan bahwa perkembangan individu itu baik dasar (bakat,keturunan), maupun lingkungan, keduanya berperan penting dalam perkembangan pembentukan kepribadian individu. Aliran konvergensi merupakan gabungan antara aliran empirisme dan aliran nativisme dimana faktor bakat/bawaan dan lingkungan memiliki peranan penting dalam perkembangan individu.
Aliran ini berpendapat bahwa dalam proses perkembangan anak, baik faktor pembawaan maupun faktor lingkungan sama-sama mempunyai peran yang sangat penting. Bakat yang dibawa pada waktu anak tersebut dilahirkan tidak akan berkembang dengan baik tanpa adanya dukungan lingkungan yang baik sesuai dengan perkembangan bakat anak itu. Sebaliknya, lingkungan yang baik tidak akan menghasilkan perkembangan anak yang optimal kalau memang pada diri anak itu tidak terdapat bakat yang diperlukan untuk dikembangkannya.
2.2.       Konsep Dasar Aliran Konvergensi
Dasar aliran korvegensi pertama kali dipelopori oleh William Lois Stern (1871-1963), ia berpendapat bahwa anak telah memiliki pembawaan baik atau buruk sejak lahir ke dunia, perkembangan selanjutnya akan dipengaruhi oleh lingkungan.
Faktor pembawaan dan faktor lingkungan keduanya memiliki peran penting dan berkaitan satu sama lain. Bakat telah ada pada anak sejak lahir, namun bakat yang telah ada perlu menemukan lingkungan yang sesuai agar bakat atau kemampuan anak dapat berkembang. Bakat tidak akan berkembang dengan baik tanpa adanya lingkungan yang mendukung perkembangan bakat anak itu sendiri, begitupun sebaliknya. Anak yang tinggal di lingkungan yang baik tidak akan berkembang secara optimal apabila tidak didukung oleh bakat yang dimiliki anak.
Sebagai ilustrasi, anak mula-mula menggunakan bahasa karena dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Contoh, orang tua. Pada anak terdapat faktor pembawaan yang memunculkan kemampuan untuk berbicara menggunakan bahasa lingkungannya. Selain itu, kemampuan anak dalam berbicara mungkin tidak sama meskipun berada pada lingkungan yang sama karena faktor pembawaan tiap anak yang berbeda.
2.3.       Karakteristik Aliran Konvergensi
1.      Pendidikan mungkin dilaksanakan
2.      Pendidikan diartikan sebagai pertolongan yang diberikan lingkungan kepada anak didik untuk mengembangkan potensi yang baik dan mencegah berkembangnya potensi yang kurang baik,
3.      Yang membatasi hasil pendidikan adalah pembawaan dan lingkungan.
Konvergensi pada umumnya diterima secara luas sebagai pandangan yang tepat dalam memahami tumbuh kembang manusia.  Meskipun demikian terdapat variasi mengenai faktor-faktor mana yang paling penting dalam menentukan tumbuh kembang itu.  Seperti telah dikemukakan bahwa variasi-variasi itu tercermin  antara lain dalam perbedaan pandangan  tentang strategi yang tepat untuk memahami  perilaku manusia. Demikian pula halnya dalam belajar mengajar;  variasi pendapat itu telah  menyebabkan munculnya berbagai  teori  belajar mengajar dan atau teori/model mengajar.  Sebagai contoh dikenal  berbagai  pendapat tentang model-model  mengajar seperti  rumpun model umpan model belajar tuntas,  model belajar control diri sendiri,  model belajar simulasi, model belajar pemrosesan informasi dan lain-lain.  Dari sisi-sisi lain, variasi  pendapat itu juga  melahirkan berbagai  pendapat gagasan tentang belajar mengajar, seperti peran guru sebagai fasilitator atau informasi,  teknik penilaian pencapaian siswa  dengan tges objektif atau tes esai,  perumusan tujuan  pengajaran  yang sangat behavior,  penekanan pada peran teknologi pengajaran.
Dengan adanya hal hal berikut dalam belajar mengajar variasi pendapat itu dapat menyebabkan munculnya teori belajar atau teori mengajar. Dengan adanya teori mengajar tersebut akan lebih mudah untuk lebih ke depan proses belajar mengajar akan semakin lancar dan berkualitas.
2.4.       Aliran Konvergensi Menurut Para Ahli
1.      Woodword dan Marquis berpendapat bahwa manusia itu berkembang melalui pembawaan dan lingkungan yang sama pentingnya walaupun pembawaan tersebut bersifat tetap dan lingkungan cenderung berubah-ubah.
2.      Ki Hajar Dewantara juga berpendapat bahwa perkembangan manusia ditentukan oleh nature dan narture yang bermakna alami dan pengajaran (lingkungan).
2.5.       Kelebihan dan Kekurangan dari aliran Konvergensi
1.      Kelebihan Aliran Konvergensi
Aliran konvergensi mempunyai asas bahwa,pendidikan tidak hanya berasal dari pembawaan sejak lahir saja tetapi juga memperhitungkan keadaan lingkungan sekitar. Maka dari itu,aliran ini selalu bisa di terima oleh sistem pendidikan di berbagai negara termasuk Indonesia. Karena,pada aliran ini setiap manusia di bebaskan untuk memilih apa yang dia inginkan sesuai dengan bakat yang ia miliki dan juga di beri kebebasan untuk meniru keadaan lingkungan sekitar. Karena di Indonesia mayoritas adalah muslim,maka aliran konvergensi ini cocok diterapkan sebagai salah satu sistem pendidikan. Aliran ini sering di lakukan oleh anak yang baru mengenal dunia luar,dengan begitu ia jadi lebih cepat meniru sesuatu yang ada di lingkungannya.
Sebagai contoh,apabila seorang anak yang tidak memiliki bakat dari lahir,ia dapat belajar mengasah bakatnya dari lingkungan sekitar. Jadi,aliran konvergensi ini juga menginspirasi munculnya aliran-aliran baru dalam dunia pendidikan.
2.      Kekurangan Aliran Konvergensi
Dalam aliran ini,tidak ada diberikannya solusi apabila anak tersebut memiliki bakat yang luar biasa tetapi lingkungannya tidak mendukung hal tersebut. Karena aliran ini selalu mengedepankan faktor lingkungan sekitar, apabila ada anak atau seseorang yang tinggal di dalam lingkungan yang negatif ,maka anak tersebut akan dengan mudah terkontaminasi oleh keadaan lingkungan tersebut. Contohnya adalah anak kecil yang baru mengenal dunia luar,ia akan lebih cepat meniru sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitarnya,baik yang positif maupun yang negatif.
2.6.       Pengaruh aliran Konvergensi terhadap sistem pendidikan di Indonesia
Di Indonesia telah di terapkan berbagai aliran-aliran pendidikan, penerimaan tersebut dilakukan dengan pendekatan efektif fungsional yakni diterima sesuai kebutuhan.
Meskipun dalam hal-hal tertentu sangat diutamakan bakat dan potensi lainnya dari anak, namun upaya penciptaan lingkungan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan itu diusahakan pula secara optimal. Dengan kata lain, meskipun peranan pandangan aliran pendidikan yang lain tidak sepenuhnya ditolak, tetapi penerimaan itu dilakukan dengan pendekatan eksistis fungsional yakni diterima sesuai dengan kebutuhan, namun di tempatkan dalam latar pandangan yang konvergensi seperti telah dikemukakan, tumbuh-kembang, manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor, yakni hereditas, dan anugerah. Faktor terakhir itu merupakan pencerminan pengakuan atas adanya kekuasaan yang ikut menentukan.
Dari paparan diatas jelas bahwa Indonesia yang mayoritas agama islam lebih condong pada aliran konvergensi yakni factor yang mempengaruhi perkembangan adalah pembawaan dan lingkungan.pembawaan merupakan potensi-potensi yang ada pada diri manusia sejak lahir yang perlu dikembangkan dengan adanya pendidikan atau lingkungan. Maka dari itu,di zaman sekarang sistem pendidikan lebih condong kepada aliran konvergensi.



BAB III
PENUTUP
3.1.                 Kesimpulan
Dalam aliran konvergensi, menyatakan bahwa perkembangan anak itu tidak hanya ditentukan oleh pembawaannya saja tetapi juga ditentukan oleh lingkungan sekitar saja. Melainkan bahwa, perkembangan seorang anak itu ditentukan oleh hasil kerja sama antara kedua faktor tersebut. Hasil kerjasama antara faktor pembawaan dan lingkungan. Hasil kerja sama antara faktor-faktor yang ada di luar anak. Hasil kerjasama antara dasar dan ajar. Kedua-dua faktor tersebut tidak boleh tiada yang satu. Hanya ada pembawaan saja tetapi lingkungan tidak memberi kesempatan,maka perkembangan tidak akan berhasil baik. Hanya dengan pendidikan saja dan lingkungan tanpa adanya pembawaan,maka perkembangan juga tidak akan berhasil. Kedua-duanya harus ada dan harus bekerja sama. Sebagai contoh,apabila ada seorang anak yang memiliki bakat dari lahir dan mendapatkan dorongan yang positif dari lingkungan keluarga maupun orang-orang terdekat,maka semua akan menjadi baik. Sebaliknya, jika tidak ada dorongan yang positif dari lingkungannya,baik itu keluarga maupun orang terdekat,maka semua itu akan sia-sia.
Jadi,pendidikan akan berkembang dengan baik apabila antara bakat yang dibawa dari sejak lahir dengan lingkungan sekitar,harus saling mendukung.
3.2.            Saran
Sebagai manusia yang terus memerlukan pendidikan disetiap detik kehidupannya, maka kita harus selalu bisa memilih lingkungan yang baik untuk masa depan kita. Karena, lingkungan sangat mempengaruhi kehidupan dan tingkah laku kita. Kita termasuk manusia yang beruntung, apabila kita berada dalam lingkungan yang positif dan baik, dengan begitu kita akan menjadi insan yang baik pula. Sebaliknya, apabila kita termasuk manusia yang berada di dalam lingkungan yang negatif atau tidak baik, maka kita harus bisa membatasi diri untuk tidak ikut dalam hal negatif tersebut. Jadi,aliran konvergensi ini sangat penting untuk di pahami, agar kita dapat mengetahui seberapa besar pengaruh lingkungan terhadap taraf pendidikan kita maupun kualitas pendidikan di negara kita ini.



DAFTAR PUSTAKA
makalah-pendidikan-aliran-konvergensi.docx



www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com